STUDI KASUS: INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM MENGATASI KEGAWATDARURATAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS
Keywords:
Diabetes Melitus, Hipoglikemia, Kolaboratif, DextroseAbstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat diseluruh dunia. Komplikasi hipoglikemia sering terjadi akibat ketidakseimbangan antara pemberian insulin atau obat antidiabetes oral dengan asupan makanan, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani, mengingat otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama.
Tujuan: Menganalisis penerapan intervensi manajemen hipoglikemia pada satu kasus kegawatdaruratan DM, serta mengevaluasi efektivitas pemberian dextrose dalam menstabilkan kadar glukosa darah pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada Tn. H (72 tahun) yang datang ke instalasi gawat darurat dalam kondisi tidak sadar dengan nilai GDS 23 ml/dL. Intervensi keperawatan berfokus pada manajemen hipoglikemia, khususnya pemberian dextrose secara kolaboratif, disertai pemantauan kadar glukosa secara berkala selama 90 menit.
Hasil: Nilai GDS pasien meningkat dari 23ml/dL menjadi 36 mg/dL, lalu naik hingga 113 mg/dL, dan mencapai 123 mg/dL.
Kesimpulan: Intervensi manajemen hipoglikemia dengan pemberian dextrose terbukti efektif dalam meningkatkan kadar glukosa darah dan menurunkan risiko komplikasi. metode ini direkomendasikan sebagai praktik keperawatan berbasis bukti untuk mengatasi kegawatdaruratan DM, sekaligus meminimalkan angka kematian akibat hipoglikemia.
References
American Diabetes Association. (2012). Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care, 35(Suppl 1), S64–S71.
Dharma, S. (2019). Manajemen terapi cairan dalam kegawatdaruratan medis. Jakarta: EGC.
Ernawati, D. (2020). Efektivitas Pemberian Dextrose 5% dan 2,5% dalam Menangani Hipoglikemia. Jurnal Keperawatan Klinis, 12(3), 45-52.
Febriana, R. (2021). Metabolisme Dextrose dalam Tubuh: Implikasi Klinis pada Pasien Hipoglikemia. Jurnal Ilmu Kedokteran, 9(1), 33-41.
Fuadah, R. (2019). Efektivitas pemberian dextrose intravena pada pasien hipoglikemia akut. Jurnal Keperawatan Klinis, 7(2), 112–120.
Hadiatma, R. (2019). Hipoglikemia pada pasien diabetes melitus: Faktor risiko dan manajemen klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hasna, N. (2021). Analisis Stabilitas Glukosa Darah pada Pasien Hipoglikemia di IGD RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Setelah Pemberian Dextrose. Jurnal Gawat Darurat, 15(2), 75-83.
Huang, Y. (2019). The role of glucose infusion in hypoglycemic emergencies: A systematic review. Journal of Emergency Medicine, 57(3), 221–230.
International Diabetes Federation. (2021). IDF diabetes atlas (10th ed.). Brussels, Belgium: International Diabetes Federation. Retrieved from
Kedia, N. (2020). Treatment of severe hypoglycemia: A clinical review. Journal of Diabetes Science and Technology, 14(1), 3–13.
Lely, A. (2021). High-Concentration Dextrose Therapy: Guidelines for Emergency Hypoglycemia Management. Journal of Emergency Nursing, 17(3), 58-67.
Merry, P. (2021). Dextrose: Mechanisms and Clinical Applications. Clinical Metabolism, 8(2), 19-30.
Paluchamy, S. (2019). Hypoglycemia and neuroglycopenia: Understanding brain metabolism and energy crisis. Journal of Endocrinology and Metabolism, 24(3), 89-101.
PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). (2019). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Restiana, N. (2019). Hipoglikemia sebagai komplikasi akut diabetes melitus: Faktor risiko dan pencegahannya. Jurnal Keperawatan Klinis, 7(1), 33-45.
Riskesdas. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2019. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Rusdi, M. (2020). Komplikasi akut diabetes melitus: Hipoglikemia dan penanganannya. Jurnal Endokrinologi Indonesia, 15(1), 45–55.
Santoso, B. (2020). Tren epidemiologi diabetes melitus dan implikasinya terhadap sistem kesehatan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 78–90.
Self, W. H., et al. (2018). Hypoglycemia in the emergency department: Incidence, causes, and outcomes. American Journal of Emergency Medicine, 36(10), 1852–1857.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia). (2018). Standar intervensi keperawatan untuk manajemen hipoglikemia. Jakarta: PPNI.
Sukardji, K. (2020). Metabolisme glukosa dan manajemen diabetes. Jakarta: EGC.
Suhendri, D. (2021). Peran perawat dalam manajemen hipoglikemia pada pasien diabetes melitus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(2), 134–145.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Jakarta: PPNI.
Wirajaya, D. (2021). Dextrose infusion in hypoglycemic crisis: A clinical approach. Clinical Nursing Review, 5(1), 25–39.
Wirajaya, T. (2021). Peran Hati dalam Produksi Dextrose: Perspektif Fisiologis dan Klinis. Jurnal Biomedik Indonesia, 14(1), 12-21.
Yazim, A. (2020). Faktor risiko hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus: Tinjauan literatur sistematis. Jurnal Endokrinologi Klinis, 5(2), 99-110.
Yuriani, R. (2019). Efektivitas Pemberian Dextrose 40% dalam Meningkatkan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Hipoglikemia. Jurnal Keperawatan Darurat, 7(4), 88-96.
