URGENSI PENGUASAAN INFORMASI HIPERTENSIVE EMERGENCY DALAM UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI
Keywords:
hypertensive emergency, knowledge, strokeAbstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu menyebab utama kematian akibat kardiovaskular. Kondisi hypertensive emergency dapat meningkatkan risiko stroke jika pasien tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai tindakan pencegahannya. Edukasi yang memadai diharapkan dapat meningkatkan perilaku pencegahan komplikasi, terutama stroke.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hypertensive emergency knowledge dengan upaya pencegahan stroke pada pasien hipertensi kronis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 100 orang yang dipilih menggunakan tekhnik purposive sampling dengan data yang diambil menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan Uji statistik Spearman Rank .
Hasil: Hasil analisis menunjukan p value = 0,000 (< alpha 0,05) dengan nilai korelasi (r)= 0,532 yang berarti terdapat hubungan bermakna dengan kekuatan korelasi sedang antara pengetahuan hypertensive emergency dan upaya pencegahan stroke. Mayoritas responden memiliki tingakt pengetahuan cukup (52%) dan tingkat upaya pencegahan stroke cukup (53%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan hypetensive emergency dan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi kronis . Oleh karena itu, edukasi berkelanjutan sangat diperlukan guna meningkatkan kesadaran pasien dan mengurangi risiko komplikasi hipertensi.
References
Bell, K., Twiggs, J., & Olin, B.R. (2015). Hypertension: The silent killer: updated JNC-8 guideline recommendations. Ala. Pharm. Assoc., 18.
Limbong, V. A., Rumayar, A., & Kandou, G. D. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa. Kesmas, 7(4).
Muflih, M., & Halimizami, H. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dan gaya hidup dengan upaya pencegahan stroke pada penderita hipertensi di Puskesmas Desa Binjai Medan. Indonesian Trust Health Journal, 4(2), 463-471.
Soeparman, & Slamet. (2017). Ilmu Penyakit Dalam (2nd ed.). Jakarta: FKUI.
WHO. (2019). Hypertension. World Health Organization. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Wulansari, J., Ichsan, B., & Usdiana, D. (2013). Hubungan pengetahuan tentang hipertensi dengan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi di poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Moewardi Surakarta. Biomedika, 5(1).
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17-21.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2019. Jakarta: Balitbangkes.
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Priyoto. (2015). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Yogyakarta: Nuha Medika.
